Kedatanganbangsa Inggris di Kepulauan Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish. Pada tahun 1586, Thomas Cavendish menggunakan rute pelayaran Selat Magellan, melewati Samudra Pasifik untuk menuju Indonesia. Pemerintah Inggris akhirnya bersiap untuk segera merebut hak monopoli perdagangan Portugis dan menggunakan jalur
Hijriahadalah gugusan pulau-pulau di Timur Jauh termasuk Kepulauan Indonesia. Kerajaan Arab juga pernah mengirim utusan ke Kerajaan Ho Long sekitar tahun 640 M, 666 M, dan 674 M. Menurut Alwi Shihab dalam karyanya "Antara Tasawuf Sunni & Tasawuf Salafi: Akar Tasawuf di Indonesia) bahwaKarenaIndonesia merupakan negara kepulauan, transportasi air merupakan sarana penting yang menghubungkan banyak tempat di negara ini. Kapal yang banyak digunakan termasuk kapal kontainer besar, berbagai jenis feri, kapal penumpang, kapal layar, dan kapal bermotor kecil.. Banyak ferry melayani selat-selat antara pulau yang berdekatan, terutama antara pulau Sumatra dan Jawa, dan juga antara Secarageografis, negara Indonesia terletak diantara bagian Benua asia dan benua Australia, selain itu indonesia terletak diantara bagian samudara hidia dan samudara pasifik. Sedangkan menurut perhitungan astronomis, negara Indonesia terletak pada titik garis 6° Lintang Utara (LU) - 11° Lintang Selatan (LS), dan 95° Bujur timur (BT
Dalamsejarah kepulauan Indonesia Timur, tercatat dua hal penting tentang kepulauan Banda. Di sini pada puncak era perdagangan abad ke-15 dan 16 telah muncul pedagang grosir rempah-rempah. Kolaborasi Program Jalur Rempah & Arka Kinari di Kepulauan Banda Naira. 1 Oktober 2020. Saling Silang Bahasa di Nusa Ambon. 3 Januari 2022.
IndonesiaBagian Tengah (WITA) Wilayah yang dilalui zona waktu WITA yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan pulau Sulawesi. Letak astronomis WITA berada di garis 120º BT. Indonesia bagian barat (WIB) Berbatasan di garis 105º BT, meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
TriWorosetyaningsih dalam buku Kehidupan Masyarakat Pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam (2019) mengatakan bahwa persebaran nenek moyang bangsa Indonesia ke arah timur dan barat. Di bagian timur, mereka berada di Papua, Pulau Seran, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Kai. Untuk di bagian barat, mereka menetap di Sumatera Timur.