Diketahuivektor vektor a=(1 2 -3) b=(4 4 m) dan c=(3 -4 5) jika vector a tegak lurus vektor b hasil dari a+b-2c= - 10965609 sayaalwi355 sayaalwi355 21.06.2017 Matematika Sekolah Menengah Atas terjawab β’ terverifikasi oleh ahli
Diketahui bahwa 1-1/31-1/41-1/6...1-t/20151-t/2016=n-2013/2015 nilai n adalah jawab pake cara Diketahui bahwa 1 β 1/31 β 1/41 β 1/6 ... 1 β t/20151 β t/2016 = n β 2013/2015. Nilai n adalah 2015/2016. Kemungkinan ada kesalahan soal, seharusnya soalnya sebagai berikut 1 β 1/31 β 1/4 1 β 1/51 β 1/6 ... 1 β 1/20151 β 1/2016 = n β 2013/2016 Ini merupakan salah satu soal uji kompetensi 3 halaman 242 nomor 16 Pembahasan 1 β 1 β 1 β 1 β β¦ 1 β 1 β = n β β¦ = n β β¦ = n β = n β = n = n Jawaban D Pelajari lebih lanjut Contoh soal lain tentang aljabar Bentuk aljabar dalam soal cerita Koefisien 2a β b + 3c Penjumlahan aljabar - Detil Jawaban Kelas 7 Mapel Matematika Kategori Bentuk Aljabar Kode Kata Kunci Diketahui bahwa 1 β 1/31 β 1/41 β 1/6 1KONSEP DASAR PROBABILITAS BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG Factorial. BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG β’ Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur sesuatu dalam kelompok). Factorial = n! β’ Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan jika terdapat satu kelompok objek). Permutasi n. Jawabannya adalah A karena A,i,u,e,o sama dengan 1,2,3,,4,5SEMOGA MEMBANTU terima kasih kak kakak sehat selalu ya aminn Berikutempat hal yang harus diketahui lebih dulu sebelum membeli iPhone 12 di Indonesia. 1. Tanpa charger dan earphone. Untuk pertama kalinya, Apple meluncurkan lini iPhone tanpa disertai charger dan earphone dalam paket pembeliannya. Itu artinya, pembeli iPhone 12 hanya akan mendapat satu buah kabel Lightning serta unit ponsel saja. Merupakan pembuktian dengan cara deduktif, meski namanya induksi. Induksi matematika atau disebut juga induksi lengkap sering dipergunakan untuk pernyataan-pernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan ditekankan bahwa induksi matematika hanya digunakan untuk membuktikan kebenaran dari suatu pernyataan atau rumus, bukan untuk menurunkan rumus. Atau lebih tegasnya induksi matematika tidak dapat digunakan untuk menurunkan atau menemukan Induksi MatematikaUntuk setiap bilangan bulat positif n, misalkan Pn adalah pernyataan yang bergantung pada n. JikaP1 benar danuntuk setiap bilangan bulat positif k, jika Pk benar maka Pk + 1 benarmaka pernyataan Pn bernilai benar untuk semua bilangan bulat positif menerapkan prinsip induksi matematika, kita harus melakukan 2 langkahLangkah 1 Buktikan bahwa P1 benar. langkah dasarLangkah 2 Anggap bahwa Pk benar, dan gunakan anggapan ini untuk membuktikan bahwa Pk + 1 benar. langkah induksiPerlu diingat bahwa dalam Langkah 2 kita tidak membuktikan bahwa Pk benar. Kita hanya menunjukkan bahwa jika Pk benar, maka Pk + 1 juga bernilai benar. Anggapan bahwa pernyataan Pk benar disebut sebagai hipotesis menerapkan Prinsip Induksi Matematika, kita harus bisa menyatakan pernyataan Pk + 1 ke dalam pernyataan Pk yang diberikan. Untuk menyatakan Pk + 1, substitusi kuantitas k + 1 ke k dalam pernyataan Pk.Langkah-Langkah Pembuktian Induksi MatematikaDari uraian-uraian diatas, langkah-langkah pembuktian induksi matematika dapat kita urutkan sebagai berikut Langkah dasar Tunjukkan P1 induksi Asumsikan Pk benar untuk sebarang k bilangan asli, kemudian tunjukkan Pk+ 1 juga benar berdasarkan asumsi Pn benar untuk setiap bilangan asli DeretSebelum masuk pada pembuktian deret, ada beberapa hal yang perlu dipahami dengan baik menyangkut Pn u1 + u2 + u3 + β¦ + un = Sn , maka P1 u1 = S1 Pk u1 + u2 + u3 + β¦ + uk = Sk Pk + 1 u1 + u2 + u3 + β¦ + uk + uk+1 = Sk+1Pembuktian KeterbagianPernyataan βa habis dibagi bβ bersinonim dengan a kelipatan bb faktor dari ab membagi aJika p habis dibagi a dan q habis dibagi a, maka p + q juga habis dibagi a. Sebagai contoh, 4 habis dibagi 2 dan 6 habis dibagi 2, maka 4 + 6 juga habis dibagi PertidaksamaanBerikut sifat-sifat pertidaksamaan yang sering digunakan 1. Sifat transitif a > b > c β a > c atau a 0 β ac b dan c > 0 β ac > bc3. a b β a + c > b + cMari kita coba untuk latihan menggunakan sifat-sifat diatas untuk menunjukkan implikasi βjika Pk benar maka Pk + 1 juga benarβ.Misalkan Pk 4k 1 + 2nJawab Pn 3n > 1 + 2n Akan dibuktikan Pn berlaku untuk n β₯ 2, n β NNLangkah Dasar Akan ditunjukkan P2 benar 32 = 9 > 1 + = 5 Jadi, P1 benarLangkah Induksi Asumsikan Pk benar, yaitu 3k > 1 + 2k, k β₯ 2Akan ditunjukkan Pk + 1 juga benar, yaitu 3k+1 > 1 + 2k + 13k+1 = 33k 3k+1 > 31 + 2k karena 3k > 1 + 2k 3k+1 = 3 + 6k 3k+1 > 3 + 2k karena 6k > 2k 3k+1 = 1 + 2k + 2 3k+1 = 1 + 2k + 1Jadi, Pk + 1 juga benarBerdasarkan prinsip induksi matematika, terbukti bahwa Pn berlaku untuk setiap bilangan asli n β₯ Buktikan untuk setiap bilangan asli n β₯ 4 berlakun + 1! > 3nJawab Pn n + 1! > 3n Akan dibuktikan Pn berlaku untuk n β₯ 4, n β NN Langkah Dasar Akan ditunjukkan P4 benar 4 + 1! > 34 ruas kiri 5! = = 120 ruas kanan 34 = 81 Jadi, P1 benar Langkah Induksi Asumsikan Pk benar, yaitu k + 1! > 3k , k β₯ 4Akan ditunjukkan Pk + 1 juga benar, yaitu k + 1 + 1! > 3k+1k + 1 + 1! = k + 2! k + 1 + 1! = k + 2k + 1! k + 1 + 1! > k + 23k karena k + 1! > 3k k + 1 + 1! > 33k karena k + 2 > 3 k + 1 + 1! = 3k+1Jadi, Pk + 1 juga benarBerdasarkan prinsip induksi matematika, terbukti bahwa Pn berlaku untuk setiap bilangan asli n β₯ Menjumlahkan angka berpangkat dalam induksi matematika. Buktikan bahwa 13 + 23 + 33 + β¦ + n3 = ΒΌn2n + 12 1. Tunjukkan kebenarannya untuk n=1 13 = ΒΌ Γ 12 Γ 22 Benar. 2. Asumsikan benar untuk n=k 13 + 23 + 33 + β¦ + k3 = ΒΌk2k + 12 Benar Asumsi!JawabanSekarang, buktikan kebenarannya untuk βk+1β13 + 23 + 33 + β¦ + k + 13 = ΒΌk + 12k + 22 ?Kita tahu bahwa 13 + 23 + 33 + β¦ + k3 = ΒΌk2k + 12 asumsi di atas, jadi kita dapat mengganti semua kecuali suku terakhirΒΌk2k + 12 + k + 13 = ΒΌk + 12k + 22Kalikan semua suku dengan 4k2k + 12 + 4k + 13 = k + 12k + 22Semua suku memiliki faktor persekutuan k + 12, sehingga dapat dibatalkank2 + 4k + 1 = k + 22Dan sederhanakank2 + 4k + 4 = k2 + 4k + 4Mereka sama! Jadi memang + 23 + 33 + β¦ + k + 13 = ΒΌk + 12k + 22 Menjumlahkan angka ganjil untuk induksi + 3 + 5 + β¦ + 2nβ1 = n21. Tunjukkan kebenarannya untuk n=11 = 12 Asumsikan benar untuk n=k1 + 3 + 5 + β¦ + 2kβ1 = k2 Benar Sebuah anggapan!Sekarang, buktikan kebenarannya untuk βk+1β1 + 3 + 5 + β¦ + 2kβ1 + 2k+1β1 = k+12 ?Kita tahu bahwa 1 + 3 + 5 + β¦ + 2kβ1 = k2 asumsi di atas, jadi kita dapat melakukan penggantian untuk semua kecuali suku terakhirk2 + 2k+1β1 = k+12 Sekarang jelaskan sebagai berikutk2 + 2k + 2 β 1 = k2 + 2k+1Dan sederhanakank2 + 2k + 1 = k2 + 2k + 1They are the same! So it is + 3 + 5 + β¦ + 2k+1β1 = k+12 Buktikan bahwa jumlah n buah dari bilangan ganjil positif pertama ialah terlebih dahulu basis induksi. Untuk n = 1, maka jumlah satu buah dari bilangan ganjil positif pertama ialah 12 = 1. Hal ini benar karena jumlah dari satu buah bilagan ganjil yang positif pertama ialah induksi dengan mengandaikan pn benar, sebagai berikut1 + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1 = n2Selanjutnya, perlihatkan bahwa p n+1 juga benar yakni 1 + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1 + 2n + 1 = n + 12 adalah benar. Hal ini bisa ditunjukkan dengan uraian + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1 + 2n + 1= [1 + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1] + 2n + 1 = n2 + 2n + 1 = n2 + 2n + 1 = n + 12Karena baik langkah basis maupun induksi keduanya sudah ditunjukkan dengan benar, maka total jumlah n buah dari bilangan ganjil positif pertama ialah Buktikan 1 + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1 = = 1 + 3 + 5 + β¦ + 2n β 1 = n2. Maka akan mampu menujukkan Pn benar untuk tiap-tiap n PertamaContoh soal induksi matematika dan jawabannya ini pasti mampu mempermudah Anda. Jika menghadapi soal seperti ini, sebaiknya lakukan langkah pertama terlebih dahulu. Langkah awal akan menunjukkan bahwa p1 adalah benar 1 = 12. Jadi, p1 adalah Induksi Berikutnya, bisa langsung menerapkan langkah induksi. Ibaratkan saja jika Pk adalah benar, yaitu1 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 = k2, k N1 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 + 2k + 1 β 1 = k + 121 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 = k21 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 + 2k + 1 β 1 = k2 + 2k + 1 β 11 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 + 2k + 1 β 1 = k2 + 2k + 11 + 3 + 5 + β¦ + 2k β 1 + 2k + 1 β 1 = k + 12 Berdasarkan uraian tersebut, maka diketahui bahwa pn adalah benar bagi masing-masing n dari bilangan Buktikan jika 6n + 4 sudah habis dibagi 5 untuk tiap-tiap n seperti contoh soal induksi matematika dan jawabannya yang lalu, pada soal ini Anda juga perlu membuat langkah awal dan Awal Langkah ini akan menunjukkan jika p1 adalah benar. 61 + 4 = 10 habis dibagi oleh angka 5. Hal ini membuktikan bahwa p1 adalah Induksi Berikutnya adalah langkah induksi. Pada langkah induksi, ibaratkan saja pk adalah benar, maka 6k + 4 sudah habis dibagi dengan angka 5, k N. Hal ini akan menunjukkan pk + 1 adalah juga benar yaitu 6k+1 + 4 juga habis dibagi angka + 4 = 66k + 4 6k+1 + 4 = 56k + 6k + 4Jika 56k telah habis dibagi 5 dan 6k + 4 juga habis dibagi 5, maka 56k + 6k + 4 juga pasti akan dibagi habis dengan angka 5. Jadi, pk + 1 adalah Buktikanlah bahwa bagi setiap n N dan n0 N berlaku seperti 1 + 3 + 5 + β¦ + nn + 1/2 = 1/6 n n + 1 n + 2.Persis seperti cara sebelumnya, sebaiknya Anda buat langkah basic dan Awal n = 112 = 1/6 1 1 + 1 1 + 21 = 1 adalah benar Induksi n = k1 + 3 + 5 + β¦ + nn + 1/2 = 1/6 n n + 1 n + 2 juga adalah demikian jelas terbukti bahwa setiap n N dan n0 N berlaku seperti 1 + 3 + 5 + β¦ + nn + 1/2 = 1/6 n n + 1 n + 2. Tentu ini menjadi soal paling sederhana, diantara soal-soal Buktikanlah jika 32n + 22n + 2 benar-benar habis dibagi bisa membuktikannya, lakukang langkah berikutLangkah Pertama 321 + 221+2 = 32 + 24 = 9 + 16 = 25, jadi benar-benar habis dibagi 5. Hal ini Kedua Menggunakan 2 n = k32k + 22k + 2Langkah Ketiga = k + 1= 32k+1 + 222k+2 = 32k+2 + 22k+2+2 = 3232k + 2222k+2 = 1032k + 522k+2 β 32k β 22k+2 = 10 32k + 5 22k+2 β 32k + 22k+2Diperoleh10 32k sudah habis dibagi 5, 522k+2 sudah habis dibagi 5 dan β32k + 22k+2 juga habis dibagi bilangan bulat tidak negatif n, buktikan dengan memakai induksi matematika bahwa 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n = 2n+1 β tahu basis induksi terlebih dahulu yaitu 20 = 20+1 β 1. Jadi, sangat jelas bahwa 20 = 1Jika pn benar, yakni 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n = 2n+1 β 1 adalah benar, maka tunjukkan bahwa pn+1 juga benar 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n = 2n+1 β 1 juga benar, maka tunjukkan bahwa 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n + 2n+1 = 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n + 2n+1 = 2n+1 β 1 + 2n+1 hipotesis induksi. = 2n+1 + 2n+1 β = β 1 = 2n+2 β 1 = 2n+1+1 β 1Maka dapat dibuktikan bahwa semua bilangan bulat tidak negatif n, terbukti bahwa 20 + 21 + 22 + β¦ + 2n = 2n+1 β MatematikaTes Matematika Deret Angka Untuk Yang Pintar β Tomat, Timun Dan PaprikaTes Matematika βOtak Atik Otakβ Jumlah nomor yang harus didapatkan 50 & Nomor yang diberikan 2 8 9 15 20 40Tes Matematika Pengukuran Berat Sebuah botol & tutupnya berberat 110g. Berat botol 100g lebih berat daripada tutupnya. Berapa berat tutupnya?Matematika Jika 2=6, 3=15, 4=24, 5=35, 6=48 Jadi 7=??Tes Matematika Pemecahan Masalah Logika Visual Psikotes Roda Gigi X β Beserta Rumus, Soal & Jawaban Untuk Menghitung Panjang Lintasan RodaRumus Trigonometri Dan Contoh-Contoh Soal Beserta JawabannyaSoal Rumus Kimia Hidrat Air Kristal Dan JawabannyaRumus-Rumus Lingkaran βVolumeβ Tes Matematika LingkaranBacaan LainnyaBerapa Kecerdasan IQ Anda? Tes IQ Anda Disini10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat β Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?Top 10 Sungai Terpanjang Di DuniaKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons βohh begitu yaβ¦β akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber The Math Page, Purple Math, Oxford Math Center, Encyclopedia of MathematicsPinter Pandai βBersama-Sama Berbagi Ilmuβ Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & MarketingArtikelini memberikan beberapa latihan soal TPS bagian Pengetahuan Kuantitatif sebagai persiapan kamu untuk menghadapi UTBK 2020.. Pelaksanaan UTBK sudah semakin dekat. Yuk, mantapkan persiapan belajar kamu dengan banyak berlatih soal-soal TPS.Di artikel kali ini, akan dibahas beberapa latihan soal TPS UTBK bagian Pengetahuan Kuantitatif. MariAdik-adik terkasih, hari ini kita mau belajar tentang vektor. Siapkan notes dan pensil kalian.. jangan lupa stabillo untuk menandai rumus-rumus pentingnya.. selamat belajar..Kalian bisa juga pelajari latihan soal ini melalui chanel youtube ajar hitung. Kalian bisa langsung klik video link berikut ini 1. Diketahui titik A2, 7, 8; B-1, 1, -1; C0, 3, 2. Jika AB β wakil u β dan BC β wakil v β maka proyeksi orthogonal vektor u β dan v β adalah ... PEMBAHASANRumus untuk mencari proyeksi orthogonal vektor u β dan v β adalahMari, kita cuss kerjakan soalnyaProyeksi orthogonal vektor u β dan v β adalah JAWABAN A 2. Diketahui vektor dengan 0 < a < 8. Nilai maksimum adalah ...a. 108b. 17c. 15d. 6e. 1PEMBAHASAN a β 6a β 1 = 0 a = 6 dan a = 1 - Untuk a = 6, maka- Untuk a = 1, makaJadi, nilai maksimumnya adalah B 3. Diketahui vektor . Jika vektor u β tegak lurus pada v β maka nilai a adalah...a. -1b. 0c. 1d. 2e. 3PEMBAHASAN a β 1a β 1 = 0 a = 1JAWABAN C 4. Diketahui vektor-vektor . Sudut antara vektor u β dan v β adalah ...PEMBAHASANSoal ini dapat kita kerjakan dengan rumus perkalian skalar, misalnya vektor a dan vektor b, maka perkalian skalarnya Misal, sudut antara u β dan v β adalah Ξ±, makaJAWABAN C 5. a. -20b. -12c. -10d. -8e. -1PEMBAHASANJAWABAN A 6. Diketahui vektor Proyeksi vektor orthogonal vektor a β pada vektor b β adalah ...PEMBAHASANRumus untuk mencari proyeksi orthogonal vektor a β dan b β adalahJAWABAN B 7. Pada persegi panjang OACB, D adalah titik tengah OA dan P titik potong CD dengan diagonal AB. PEMBAHASANPerhatikan persegi panjang OABC berikut CP DP = 2 1JAWABAN B 8. PEMBAHASAN 2-3 + 4m + 12 = 0 -6 + 4m + 2 = 0 4m = 4 m = 1JAWABAN B 9. Diketahui titik P 2, 7, 8 dan Q-1, 1, -1. Titik R membagi PQ di dalam dengan perbandingan 2 1 panjang PR β = ...a. β4b. β6c. β12d. β14e. β56 PEMBAHASANKita gambarkan soal di atas dalam ilustrasi berikut Vektor R = 2 . vektor Q + 1 . vektor P 2 + 1 = 2 -1, 1, -1 + 1 2, 7, 8 3 = -2, 2, -2 + 2, 7, 8 3 = 0, 9, 6 3 = 0, 3, 2Maka, PR β = 2 β 0, 7 β 3, 8 β 2 = 2, 4, 6JAWABAN E 10. Agar kedua vektor segaris, haruslah nilai x β y = ...a. -5b. -2c. 3d. 4e. 6PEMBAHASAN x, 4, 7 = k6, y, 14 x, 4, 7 = 6k, yk, 14k x = 6k 4 = yk 7 = 14k k = 7/14 k = Β½Karena k = Β½, maka x = 6k = = 3, danyk = = 4y = 4 Β½y = 8Maka nilai x β y = 3 β 8 = -5JAWABAN A 11. Diketahui titik A1, -2, -8 dan titik B3, -4, 0. Titik P terletak pada perpanjangan AB sehingga Jika b β merupakan vektor posisi titik P, maka p β = ...PEMBAHASANMari kita ilustrasikan soal tersebut dalam gambarJAWABAN A 12. Jika besar sudut antara vektor p β dan vektor q β adalah 60 derajat, panjang p β dan q β masing-masing 10 dan 6, maka panjang vektor p β - q β = ... a. 4b. 9c. 14d. 2β17e. 2β19PEMBAHASANPanjang vektor p β - q β adalahJAWABAN E 13. a. 4b. 2c. 1d. 0e. -1PEMBAHASANJAWABAN D 14. Agar vektor a = 2i + pj + k dan b = 3i + 2j + 4k saling tegak lurus, maka nilai p adalah...a. 5b. -5c. -8d. -9e. -10PEMBAHASANVektor a dan b saling tegak lurus, maka a . b = 0a . b = 023 + p2 + 14 = 06 + 2p + 4 = 02p = -10p = -5JAWABAN B 15. Vektor yang merupakan proyeksi vektor 3, 1, -1 pada 2, 5, 1 adalah ...a. 3/10 2, 5, 1b. 3 3, 1, -1c. 1/30 2, 5, 1d. 1/3 2, 5, 1e. 1/3 2, 5, -1PEMBAHASANRumus untuk mencari proyeksi vektor a β dan b β adalahJAWABAN D 16. Nilai p agar vektor pi + 2j β 6k dan 4i β 3j + k saling tegak lurus adalah ...a. 6b. 3c. 1d. -1e. -6PEMBAHASANAgar saling tegak lurus maka hasil kali kedua vektor tersebut haruslah nol. pi + 2j β 6k . 4i β 3j + k = 0p4 + 2 -3 + -61 = 04p β 6 β 6 = 04p β 12 = 04p = 12p = 3JAWABAN B 17. PEMBAHASANJAWABAN D 18. Diketahui titik A 5, 1, 3; B 2, -1, -1 dan C 4, 2, -4. Besar
Pembahasansoal Ujian Nasional (UN) Matematika IPA jenjang pendidikan SMA untuk pokok bahasan Dimensi Tiga yang meliputi jarak atau sudut antara titik, garis dan bidang. Berikut beberapa konsep yang digunakan pada pembahasan :ο»ΏKelas 7 SMPOPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAROperasi Pecahan Bentuk AljabarDikatehui bahwa 1 - 1/31 - 1/41 - 1/51 - 1/6 ... 1 - t/20151 - t/2016 = n - 2013/2016 Nilai n adalah ... a. 1/2 b. 1 c. 2013/2016 d. 2015/2016Operasi Pecahan Bentuk AljabarOPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABARALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0305Jika 3x - 1/x^2 - 9 = a/x + 3 + b/x - 3 maka nila...0158Jika x /=/ 1 dan x /=/ -3, maka hasil kali 9 - x^2/2 -...0203Bentuk sederhana dari x^3 - 3x - 9 / 4x^2 - 9 adalah....0110x / x-1 4x / 8x-8 = ...Teks videosini kau miliki soal yang perintahnya diketahui bahwa 1 min 1 per 3 dikali 1 per 4 dikali 1 min 1 per 5 dikali 1 min 1 per 6 dan seterusnya per 2015 kali 1 Min t f 2016 = n Min 2013/2016 nomor dengan Sorry nih Kecamatan 1 Min sepertiga adalah 2 per 300 per 4 adalah 3 atau 45 adalah 4 per 55 per 6 dan seterusnya sehingga ada pola di sini di mana 6 per 7 + 1 Min menjadi 2014 ini menjadi 2015-2016 sebagai yang terakhir sehingga jika kita tulis bisa menjadi seperti bentuk ini2 per 3 dikali 3 per 4 dikali 4 per 5 * 2015 dibagi 2016 = n ini 2013-2016 Kuningan di sini ada beberapa kan ada 34 dan 45 dan 5 yang ada di dan seterusnya ini 2015 hilang dan yang tersisa adalah 2 per 16 = n Min 2013 dibagi 2016 kita dapatkan n = 2013 ditambah 2 per 2016/2015 2016 Itu jawaban yangsampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Pada fungsi y=f(x) diketahui bahwa f^(1)(2)=f^(1)(3)=0,f^(11)(2)>0 dan f^(11)(3) reepb.